Wednesday, August 19, 2015

#3Traveller ke Pacitan

Pacitan adalah sebuah kabupaten di jawa timur. Terkenal juga dengan tempat kelahiran bapak Susilo Bambang Yudoyono, mantan presiden kita. Letaknya di ujung selatan dan barat jawa timur, yang berbatasan dengan trenggalek, ponorogo dan wonogiri. 3 jam dari jogja dan 8 jam dari surabaya. Karakter kota ini mirip gunung kidul, berbukit2 kapur yang kering, dimana dibalik bukit-bukitnya tersimpan pantai2 indah yang menjorok ke laut selatan.
Jadi ceritanya 2 teman saya berencana dadakan ke pacitan, seminggu sebelumnya. Dan dalam seminggu itu saya pontang-panting cari travel surabaya-pacitan, sewa motor dan penginapan di pacitan. Sewa Motor di pacitan lumayan jarang, kebanyakan motor2 yang disewakan adalah motor2 modifikasi untuk papan surfing yang kebanyakan di bawa bule. Untuk penginapan atau hotelnya juga, gak banyak ada di agoda.com. Jadilah saya main gambling, yang penting sampai ke pacitan dulu. Masalah sewa motornya dan nginepnya dimana, nanti2 saja.
Akhirnya kita memutuskan sewa mobil, 12 jam saja untuk satu hari. Kita sewa di Ajwa Rent, dimana kita kehabisdan motor, jadilah kita sewa mobilnya 12jam/400rb (udah supir+bensin+mobil). Sekaligus penginapannya di cariin Ajwa rent juga (pak hartono namanya, pemilik ajwa nya). Kita nginap di Araya Homestay.

***15 Agust 2015
Perjalanan dimulai dari Surabaya.
#3Traveller naik travel malam Surabaya-Pacitan, Al Fath Duta jam 8 malam. 160rb sudah include voucher makan di Caruban. Jam 11 malam jemput kita dari ujung surabaya dan sampai pacitan jam 6 Pagi.

***16 Agustus 2015
Sampai homestay jam 8 pagi. Araya Homestay, tempatnya sederhana dan etnik. Letaknya pas didepan pantai teleng ria (maksudnya depannya tembok pagar pantai yang tinggi, area kosong dan barulah pantai). Pemilik dan penjaganya sangat ramah. Banyak bule juga disana. Kita dapet harga 100rb saja. Rate disana antara 100-150rb. Sangat murah dan saya jamin sangat nyaman sekali disana. Letak Araya di Teleng Ria, dekat pintu masuk Teleng Ria, Harry's Ocean Homestay (yang sebelumnya tempat yang saya incer tapi gak dapet kamar) dan deket warung2 makan yang murah.
Jam 10 kita dijemput mobil Ajwa, yang nyupir langsung Pak Hartono sendiri, pemiliknya. Bapaknya sangat menguasai medan berbukit pacitan.
Araya Homestay
Pantai pertama yang kita kunjungi adalah Pantai Banyu Tibo.
Pantai ini memiliki air terjun yang berasal dari sungai kecil yang ada diatas area parkiran. Jadi kalau mau menikmati air terjunnya harus turun ke cerukan pantai kecil dengan meniti bebatuan dan anak tangga kayu yang disediakan warga.
Pantai Banyu Tibo
Jangan lupa untuk menengok pantai yang ada di sebelah timur banyu tibo. Dengan melewati batu karang disebelah tibur banyu tibo, kita akan mendapati pantai sepi dengan pasir putih dan airnya yang toska. Cantik banget. 
Pantai di timur dibalik pantai banyu tibo

Pantai kedua adalah Pantai Buyutan.
Letaknya antara pantai banyutibo dan pantai klayar. Untuk mencapai tempat ini kita akan melewati area persawahan luas terlebih dahulu, dengan jalan yang sudah diaspal yang membelah persawahannya. Kata pak hartono ketika pasang, jam 2-an siang. dari atas akan terlihat pantai ini seperti kolam renang. Pantai ini sangat cantik dilihat dari atas tebingnya, dimana kita bisa menikmati pulau-pulau karangnya yang menjulang tinggi.
Pantai Buyutan dilihat dari atas tebing
Warna-warni karang

Jangan lupa untuk turun ke pantainya. Sudah dibuatkan jalan beton dengan kecuraman dan tikungan tinggi. Di pantai karang-karangnya cantik sekali. Lebih beragam dengan warna-warni nya dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain.

Pantai ketiga adalah Pantai Srau.
Detik-detik sunset di srau
Berdasarkan rekomendasi orang2, pantai yang bagus untuk sunset adalah di srau. Jadi kita men-skip dulu klayar dan watu karung untuk mengejar sunset di Srau. Untuk menuju srau, kita melewati jalan-jalan kecil antara jalan menuju klayar-kali maron-watu karung-srau. Karena kita naik mobil, kita enjoy2 saja lewat jalan tembusnya.
Di srau ada area perkemahan, mushola dan toilet juga. Jadi kita sholat di srau sebelum menunggu sunset tiba. Ada tiga lokasi pantai pasir putih di srau. Dan pilihlah lokasi pantai yang paling ujung (paling barat) dimana matahari tenggelam pas membelah lautan. Kita menggelar kain bali, buku dan foto2 sambil lesehan menunggu sang matahari berlabuh di peradua. Dan tadaaaa...... detik2 terakhir matahari tenggelam, awan pun datang. Yap, tetap saja sunset itu romantis ;)

***17 Agustus 2015
Hari kedua, kita sudah ngak sewa mobil lagi. Terlalu mahal dan gak sebebas kita kalau jalan sendiri. Jadi kita minta ke pak hartono untuk nyariin motor. Jadilah kita sewa 2 motor dengan biaya 70rb/motor/24 jam.
Sunrise dari Tamperan View
Pagi hari kita buka dengan melihat sisa2 sunrise di Tamperan View. Tamperan view adalah cafe resto yang terletak di dekat TPI teleng ria. Sunrise nya bisa dinikmati di pinggir jalan dekat gerbang masuk Tamperan.
Setelah itu kita lanjutkan ke pelabuhan tpi, pantai batu pelabuhannya, dan langsung ke Pantai Teleng Ria menyusuri pinggiran pantai.
Pantai teleng ria merupakan pantai di teluk pacitan. Dari barat ada TPI, tengah Teleng Ria dan tibur Pancerdoor yang biasa digunakan surfing bule2. Di teleng ria banyak warung2 penjual makanan, jangan lupa makan sego tiwul disitu. agak kebarat lagi ada Surfing Bay Cottage, Sea View, Bebek tepi Pantai dan lain-lain.


Sunrise dari Pantai Batu samping TPI. Tempat pas untuk metime di pagi hari.

Pantai Teleng Ria suatu pagi
Hari kedua kita berencana ke Pantai Watu Karung yang merupakan tempat bule surfing dan Pantai Klayar.
Saya seperti biasa sebagai navigator gps. Malam sebelumnya saya sudah mempelajari google maap area pantai. Yang mana sorenya sopir kita melewatkan rute buyutan-klayar-kali maron-watu karung-srau ketika mau dari Buyutan ke Srau mengejar sunset. Area kali maron (antara watukarung-klayar) adalah area yang harus kita hindari karena jalanan aspalnya rusak dan tikungan tajam. Dan ternyata area kali maron yang harus saya hindari itu malah saya lewatin. Alhasil kita jadilah aktor "my trip my adventure" sejati disini ;'( . Kita harus bersusah payah ke klayar dengan memacu motor sangat hati2.
Sampailah kita di Pantai Klayar dengan selamat. Klayar merupakan pantai paling ramai ke dua setelah teleng ria. Pantai ini sangat bagus sekali. Di sisi timur klayar ada bebatuan karang yang mirip batu spinx di mesir dan seruling samudranya. Seruling samudra ini adalah semprotan air (mirip air mancur) yang muncul dari bongkahan batu karang, dimana ketika ombak menghantam bawah batu karangnya, tekanan air akan keluar dari bongkahan batu itu. Di antara 2 pulau batu karang nya ada cerukan pantai kecil dengan ombak yang cantik meliuk-liuk ganasnya. Agak ketimurnya lagi adalah area pantai dengan karang-karang nya ketika air surut. Pantai ini indah sekali dilihat dari atas bukit, di jalanan nya.
You can do everything di pantai, seperti do nothing-cuma melonggo mandangin ombak2nya, piknik makan nasi bungkusan, tiduran di atas kain bali atau baca buku.
Pantai itu selalu cantik, dan klayar ini salah satu yang cantik menurut saya. Kecuali sampah2 pengunjung yang dibuang sembarangan dan hilir2 mudik pengunjung. Tips nya memang jangan hari libur atau long weekend kesini.

Sore kita balik ke homestay karena jam 8 malam jadwal balik kita ke surabaya. Terpaksalah kita tidak ke pantai watu karung ;( karena gak mau melewati jalur kali maron lagi. Dari pengalaman perjalanan yang maha berat di kali maron, baliknya kita lewat jalur yang umum2 saja. Jalur para pelancong denga lewat gua gong dan jalan provinsi. Keluar dari area klayar memang kita disuguhkan dengan jalan aspal yang agak rusak juga (tapi tidak separah kali maron), setelah itu jalan ke gua gong yang baru dan mulus, dan barulah jalur provinsi yang lebih lebar dan bagus lagi.
Sebelum magrib kita sudah sampai homestay dengan lega. Malamnya kita ke alun-alun pacitannya cari bakso. Dari homestay kita ke alun-alun sekitar 3 km-an saja. Jadi Teleng ria memang benar-benar dekat dari pusat kotanya.

Referensi2 Pacitan
Transport Surabaya-Pacitan :
- Bis Aneka Jaya
- Travel Enggal
- Travel Al Fath Duta (recomended saya)
Surabaya : 085258340199/0315925576
Pacitan : 081234142779/0357886247

Sewa Motor Pacitan :
- Ajwa Rent Car dan Motor (recomended saya) (082338086399)

Penginapan Sekitar Pantai Teleng Ria Pacitan :
- Araya Homestay (recomended saya) (081252012388/085257693647)
Rate 100-150rb. Pemilik dan penjaganya ramaaaahh banget. Tempatnya nyaman dan homyy banget. Ada dapur bisa bikin kopi dan masak-masak. Biasanya banyak bule disini. Ada sewa motor juga (biasanya buat papan surfing), tapi klo mau motor biasa minta tolong saja ke pihak Araya nya buat nyariin.
- Harry's Ocean House Homestay Teleng Ria (08123411595)
- Manguntur Homestay (087758577011/0817531260)
- Hotel mini Simple
- Barehan Homestay (081333476293)
- Penginapan Minang Permai 2
- Marchelino Homestay (0357-882109)
 
Penginapan sekitar Pantai Klayar
- Ayu Wandira Homestay (085335311744)
- Mayangkara Homestay
- Hasanan Homestay
- Pak Eko Homestay (085230101920)
- Amanah Homestay (085234921901/085264635357)
- Rizqi Homestay (082326041096)
- Homestay Pak Yitno

Untuk lebih jelasnya kunjungi instagram saya di @aziebeback. Just share your travelling, biar orang lain bisa dapet info2nya juga. Saya juga mendapat info2 travelling dari internet juga. Dari pengalaman orang2 :)





1 comment:

  1. Kak itu dari turun trevel ke homestay jauh ga? Terus naik apa?

    ReplyDelete